PROSESOR
SERVER ITANIUM
Seperti
telah disebutkan sebelumnya bahwa Perusahaan Intel memproduksi dua golongan
prosesor server, yaitu Intel Xeon dan Itanium. Jika Intel Xeon ditujukan untuk
pasar kelas menengah ke atas, maka Itanium bersaing dipasaran kelas low end.
Pada saat buku ini disusun ( tahun 2007-2008 ) masih banyak masyarakat yang
tidak tahu bahwa Itanium adalah prosesor kelas server. Berikut ini adalah
bahasan mengenai prosesor Itanium.
Itanium merupakan salah satu cabang mikroprosesor 64 bit buatan Intel. Prosesor
ini menggunakan mikroarsitektur Intel Itanium (dikenal pula dengan nama atau
sebutan IA-64). Sebenarnya, IA-64 ini berasal dari HP (Hewlett Packard), yang
kemudian ditangani dan dikembangkan bersama oleh perusahaan HP dan Intel. Perlu
diketahui bahwa arsitektur Itanium ini berbeda dengan arsitektur x-86 dan
x86-64 yang biasa digunakan pada prosesor Intel lainnya. Arsitektur Itanium
menggunakan tingkat/level instruksi paralel yang tegas yang mampu melaksanakan
6 instruksi per siklus kerja (per clock cycle).
Pada akhirnya, Intel merilis dua keluarga prosesor Itanium ke pasaran, yaitu
Itanium dan Itanium 2. Prosesor Itanium dirilis pertama kali ke pasaran pada
sekitar bulan Juni 2001. Prosesor tersebut diberi nama sandi Merced. Sedangkan
prosesor Itanium 2 dirilis pertama kali ke pasaran setahun kemudian, yaitu pada
bulan Juli 2002. Prosesor Itanium 2 yang pertama kali dirilis tersebut diberi
nama sandi McKinley. Sejak saat itu, secara periodik, Intel terus mengembangkan
dan merilis prosesor-prosesor Itanium yang lebih baru untuk menggantikan
prosesor-prosesor Itanium sebelumnya. Pada bulan Juli 2006, akhirnya Intel
merilis prosesor Itanium 2 yang lebih baru lagi, yang diberi nama sandi
Montecito. Sampai bulan Juni 2007, Intel telah merilis kurang lebih tujuh versi
prosesor Itanium 2.
1.Prosesor
Itanium bernama sandi Merced
Prosesor ini dirilis pertama kali pada bulan Juni 2001, diproduksi dengan
teknik fabrikasi 180 nm, menggunakan soket PAC418. Prosesor yang dipasarkan
berkecepatan (frekuensi) 733 MHz hingga 900 MHz dengan FSB 266 MHz, termasuk
prosesor single core, memiliki L2 Cache 96 KB dan L3 Cache off die 3 MB atau 4
MB.
2.Prosesor Itanium 2 bernama sandi McKinley
Prosesor ini dirilis pertama kali pada tanggal 8 Juli 2002, diproduksi dengan
teknik fabrikasi 180 nm, menggunakan soket PAC611. Prosesor yang dipasarkan
berkecepatan (frekuensi) 900 MHz hingga 1000 MHz dengan FSB 400 MHz, termasuk
prosesor single core, memiliki L2 Cache 256 KB dan L3 Cache 1.5 MB atau 3 MB.
3.Prosesor Itanium
2 bernama sandi Madison
Prosesor ini dirilis pertama kali pada tanggal 30 Juni 2003, diproduksi dengan
teknik fabrikasi 130 nm, menggunakan soket PAC611. Prosesor yang dipasarkan
berkecepatan (frekuensi) 1300 MHz hingga 1600 MHz dengan FSB 400 MHz, termasuk
prosesor single core, memiliki L2 Cache 256 KB dan L3 pada kisaran Cache 1.5 MB
hingga 6 MB.
4.Prosesor
Itanium 2 bernama sandi Deerfield
Prosesor ini diproduksi dengan teknik fabrikasi 130 nm, menggunakan soket
PAC611, berkecepatan (clock speed) 1000 MHz dengan FSB 400 MHz. Termasuk
prosesor single core, memiliki L2 Cache 256 KB dan L3 Cache 1.5 MB. Prosesor
ini adalah prosesor versi Low Voltage, membutuhkan daya yang rendah, lebih
hemat terhadap konsumsi energi listrik. Pertama kali dirilis pada tanggal 8
September 2003.
5.Prosesor
Itanium 2 bernama sandi Hondo
Prosesor ini mendukung konfigurasi dual prosesor, diproduksi dengan teknik
fabrikasi 130 nm, menggunakan soket PAC611, berkecepatan (clock speed) 1100 MHz
dengan FSB 400 MHz. Termasuk prosesor single core, memiliki L2 Cache 2×256 KB,
L3 Cache 2×4 MB. Berbeda dengan prosesor Itanium yang lain, prosesor ini
dilengkapi pula L4 Cache sebesar 32 MB. Pertama kali dirilis pada kuartal
pertama tahun 2004.
6.Prosesor
Itanium 2 bernama sandi Fanwood
Prosesor ini diproduksi dengan teknik fabrikasi 130 nm, menggunakan soket
PAC611, berkecepatan (clock speed) 1300 MHz hingga 1600 MHz dengan FSB 400 MHz
atau 533 MHz. Termasuk prosesor single core, memiliki L2 Cache 256 KB dan L3
Cache 3 MB. Sebagian prosesor yang diproduksi merupakan prosesor versi Low
Voltage, sehingga membutuhkan daya yang rendah, lebih hemat terhadap konsumsi
energi listrik. Pertama kali dirilis pada tanggal 8 November 2004.
7.Prosesor
Itanium 2 bernama sandi Madison 9M
Prosesor ini dirilis pertama kali pada bulan 8 November 2004, diproduksi dengan
teknik fabrikasi 130 nm, menggunakan soket PAC611. Prosesor yang dipasarkan
berkecepatan (frekuensi) 1600 MHz hingga 1670 MHz dengan FSB 400 MHz atau 667
MHz, termasuk prosesor single core, memiliki L2 Cache 256 KB dan L3 Cache 6 MB
– 9 MB.
8.Prosesor
Itanium 2 bernama sandi Montecito
Prosesor ini diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm, masih menggunakan soket
PAC611 seperti pendahulunya. Prosesor yang dipasarkan berkecepatan (clock speed)
1400 MHz hingga 1600 MHz dengan besar FSB 400 MHz atau 533 MHz. Termasuk
prosesor dual-core, memiliki L2 Cache 256 KB + 1 MB per core-nya (256 KB untuk
cache data dan 1 MB untuk cache instruksi), dan L3 Cache 12 MB per core.
Seluruh varian prosesor Itanium 2 sebelum Montecino, dilengkapi dukungan
terhadap teknologi (arsitektur) IA-32. Namun, pada prosesor Montecino dukungan
teknologi IA-32 tersebut tidak ada lagi. Perusahaan Intel sengaja membuangnya.
Sebagai gantinya, Intel menggunakan arsitektur baru yang dilengkapi teknologi
multithreading yang disebutnya dengan istilah coarse multithreading untuk
membedakan diri dari teknologi hyperthreading yang biasa digunakan pada
prosesor golongan x86 dan x86-64.
Teknologi multithreading tersebut diketahui sangat cocok untuk mendukung
prosesor Itanium 2 Montecino. Hasilnya, mampu meningkatkan kinerja yang tidak
mengecewakan. Prosesor ini juga menunjukkan performa per watt lebih baik
dibanding pendahulunya. Selain itu, Intel juga menanamkan fitur teknologi Virtualisasi
ke dalam prosesor ini. Dengan demikian, prosesor Montecino memiliki kemampuan
menjalankan lebih dari satu operating system sekaligus secara bersamaan.
Prosesor ini pertama kali dirilis pada tanggal 18 Juli 2006.